Minggu, 17 Mei 2009

PEMILU




JAKARTA - Komisi Pemelihan Umum (KPU) mengalokasikan dana dari APBN untuk tes kesehatan capres dan cawapres yang bakal maju dalam Pilpres 2009, dan menggunakannya seefisien mungkin.
Menurut anggota KPU Syamsul Bahri, dana pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres diambil dari APBN. Namun dia mengatakan, tidak mengetahui secara pasti jumlahnya berapa.
"Sudah ada kok dari APBN, tapi saya belum tahu persis jumlahnya berapa," kata Syamsul Bahri di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (18/5/2009).
Dia beralasan pihak Sekjen KPU yang menangani masalah tetsebut, sehingga ia tidak mengetahui berapa jumlah dana yang digunakan untuk tes kesehatan capres cawapres di RSPAD.
"Tapi yang jelas kita siapkan seefisien mungkin, karena bagaimana pun harus disesuaikan dengan waktu (tes kesehatan) yang cuma dua hari. Untuk lebih jelas coba tanya ke sekjen," papar Syamsul Bahri.
Saat ditanya apakah anggaran tersebut dicairkan sebelum pelaksanaan atau sesudah tes kesehatan, dia menjelaskan hal itu hanya masalah teknis. "Oh itu teknis teman-teman di sekjen. Kita hanya membuat norma dan prosedurnya saja dan itu telah dibuat dalam keputusan KPU," pungkasnya.
Kemarin, Kepala RSPAD Gatot Subroto Brigadir Jenderal Supriantoro mengungkapkan belum mendapat kejelasan dari KPU soal anggaran tes kesehatan capres dan cawapres.
Berhubung hal itu sebagai tugas negara, maka RSPAD sebagai rumah sakit pemerintah tetap melakukan pemeriksaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

TENTANG AKU

Foto saya
MALANG, JAWA TIMUR, Indonesia

My Blog List

blogs @nNafi 16 Copyright © 2009 Black Nero is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal